MARITO SUKSES

Senin, 13 Februari 2012

Keutamaan membaca al qur'an


syahrul quran
Bulan ramadhan disebut juga syahrul qur’an. pada bulan ramadhan pertama kali Al Qur’an diturunkan.
pada bulan ramadhan pula pahala berlipat ganda diberikan kepada orang-orang yang membacanya.
Beberapa hadits tentang keutamaan mebaca Al-Qur’an :
1.      Dari Abu Hurairah RA bahwa nabi SAW bersabda, “Tiadalah berkumpul suatu kaum dalam baitullah (masjid) untuk membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan pasti turun kepada mereka ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat, dan diingat Allah di depan makhluk yang di sisi-Nya.” (HR Muslim).

2.      Dari Uqbah bin Umar RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Apakah tidak senang seseorang dari kalian pergi ke masjid lalu mempelajari atau membaca dua ayat Al-Quran, yang hal itu lebih baik baginya dari pada (berkurban) dua ekor unta, dan tiga ayat lebih baik dari (berkurban) tiga ekor unta, empat ayat lebih baik dari (berkurban) empat ekor unta dan seterusnya.” (HR Muslim).

3.      Diriwayatkan dari Abu Musa al Asy’ari RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran bagaikan buah limau, baunya harum dan rasanya lezat. Sedangkan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran bagaikan kurma, tidak berbau tapi lezat rasanya.” (HR Bukhari dan Muslim).

4.      Dari Umamah RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Bacalah Al-Quran karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai pembela (pemberi syafaat) bagi orang yang mempelajari dan mentaatinya.” (HR Muslim).
5.      Diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Orang yang mahir membaca Al-Quran disertai duta Allah (malaikat) yang mulia lagi baik-baik, sedangkan orang yang membaca Al-Quran dengan tergagap-gagap (karena belum pandai) lagi sangat payah membacanya maka ia memperoleh dua pahala.” (HR Bukhari dan Muslim).

6.      Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa dan Al-Quran memberi syafaat kepada Allah pada hari kiamat. Puasa berkata, “Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan dan minum dan memenuhi syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya. Dan Al-Quran berkata, “Aku telah menghalanginya tidur pada malam hari maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.’ Lalu syafaat keduanya diterima Allah.” (HR Ahmad).

7.      Diriwayatkan dari Utsman bin Affan RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah yang membaca Al-Quran dan mengajarkannya (kepada orang lain).” (HR Bukhari dan Muslim).

8.      Dari Abdullah bin Mas’ud RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Al-Quran itu adalah jamuan dari Allah, karena itu terimalah jamuan ini semampumu. Sesungguhnya Al-Quran ini tali Allah yang kuat dan cahaya-Nya yang cemerlang, dan sebagai obat yang berguna. Dia adalah pegangan bagi orang-orang yang berpegang padanya dan keselamtan bagi orang-orang yang mengikutinya. Dan tidak pernah menyimpang sehingga perlu dilempangkan, tidak pernah bengkok sehingga perklu diluruskan, tidak pernah habis keajaiban-keajaibannya, dan tidak pernah lapuk karena banyaknya orang yang menolaknya. Bacalah ia karena Allah akan memberimu pahala pada tiap-tiap huruf yang kamu baca sebanyak sepuluh hasanah (kebaikan), saya tidak mengatakan alif lam min satu huruf, tapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf.” (HR Hakim).
(disarikan dari Harian Republika, 12 September 2008)
Diposkan oleh SIR MR SRI TAMIANG di 23:20





0 komentar:

Posting Komentar