MARITO SUKSES

Jumat, 16 September 2011

KOMPETENSI KONSELOR


KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI
A.      KOMPETENSI PEDAGOGIK
1.       Menguasai teori dan praksis pendidikan
·         Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya
·         Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran
·         Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan
2.     Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli
·         Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia, perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
·         Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
·         Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
·         Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
·         Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
3.     Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan

·        Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal
·        Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan dan khusus
·        Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah serta tinggi
M
B.    KOMPETENSI KEPRIBADIAN
4.     Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
·        Menampilkan kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
·        Konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama dan toleran terhadap pemeluk agama lain
·        Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
5.     Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih
·        Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, soial, individual dan berpotensi
·        Menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya
·        Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya
·        Toleran terhadap permasalahan konseli
·        Bersikap demokratis
6.     Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat
·        Menampilkan kepribadian dan perilaku yang terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten)
·        Menampilkan emosi yang stabil
·        Peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan
·        Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapi stress dan frustasi
7.     Menampilkan kinerja berkualitas tinggi
·        Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif
·        Bersemangat, berdisiplin dan mandiri
·        Berpenampilan menarik dan menyenangkan
·        Berkomunikasi secara efektif
C.    KOMPETENSI SOSIAL
8.     Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat kerja
·        Memahami dasar, tujuan, organisasi dan peran pihak-pihak lain (guru, wwali kelas, pimpinan sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah) di tempat kerja
·        Mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak-pihak lain di tempat bekerja
·        Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di dalam tempat bekerja (seperti guru, orang tua, tenaga administrasi)
9.     Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling
·        Memahami dasar, tujuan dan AD/ART organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi
·        Menaati kode etik profesi bim bingan dan konseling
·        Aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi
10.  Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi
·        Mengkomunikasikan aspek-aspek professional bimbingan dan konseling kepada organisasi profesi lain
·        Memahami peran organisasi profesi lain dan memanfaatkannya untuk suksesnya pelayanan bimbingan dan konseling
·        Bekerja dalam tim bersaMA tenaga paraprofesinal dan professional profesi lain
·        Melaksanakan referral kepada ahli profesi lain sesuai dengan keperluan
D.    KOMPETENSI PROFESIONAL
11.  Menguasai konsep dan praksis asesmen unruk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
·        Menguasai hakikat asesmen
·        Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
·        Menyusun dan mengembangkan instrument asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
·        Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli
·        Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli
·        Memilih dan mengadministrasikan instrument untuk mengunkapkan kondisi actual konseli berkaitan dengan lingkungan
·        Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
·        Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
·        Menampilkan tanggung jawab professional dalam praktik asesmen
12.  Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling
·        Mengaplikasiakan hakikat pelayanan bimbingan dan konseling
·        Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling
·        Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling
·        Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja
·        Mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
·        Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan bimbingan dan konseling
13.  Merancang program bimbingan da konseling
·        Menganalisis kebutuhan konseli
·        Menyusun program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan
·        Menyususn rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling
·        Merencanakan saran dan biaya penyelnggaraan program bimbingan dan konseling
14.  Mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif
·        Melaksanakan program bimbingan dan konseling
·        Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling
·        Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal dan sosial konseli
·        Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan konseling
15.  Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
·        Melakukan evaluasi hasil, proses dan program bimbingan dan konseling
·        Melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling
·        Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
·        Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling
16.  Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika prodesional
·        Memahami dan mengelola kekuatan dan keterbatasan pribadi dan professional
·        Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik professional konselor
·        Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah konseli
·        Melaksanakan referral sesuai dengan keperluan
·        Peduli terhadap identitas professional dan pengembangan profesi
·        Mendahulukan kepentingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor
·        Menjaga kerahasiaan konseli
17.  Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling
·        Memahami berbagai jenis dan metode penelitian
·        Mampu merancang penelitian bimbingan dan konseling
·        Melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling
·        Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan konseling