MARITO SUKSES

Senin, 05 Maret 2012

6 JURUS MENGHADAPI PACAR PENCEMBURU



Cemburu merupakan salah satu masalah yang tak mudah diobati. Sebabnya bermacam-macam — ada yang karena pengalaman buruk masa kecil, rendah diri, pernah dikhianati oleh pasangan, serta lain-lain. Apapun itu, sikap cemburu lebih sering menghasilkan masalah daripada manfaat. Bagaimana cara mengatasinya?
1.        Kenali penyebabnya
Untuk mengatasi sebuah masalah tentu kita perlu tahu penyebabnya. Jadi cari tahu baik-baik: apa yang memicu rasa cemburu, baik dari sisi Anda maupun dia. Apakah dia merasa terintimidasi karena Anda lebih hebat dan punya teman-teman lebih keren? Atau dia tak suka bila Anda terlalu ramah kepada semua orang dan “penggemar”?

Setelah itu carilah solusinya bersama untuk kebaikan hubungan Anda. Jika ia memang pantas diperjuangkan, berusahalah lebih keras untuk membantu dia mengatasi cemburu. Tetapkan komitmen bersama: Dia berusaha untuk mengatasi permasalahan dalam dirinya, Anda juga berusaha menjaga sikap sewajarnya.

2.        Tunjukkan Anda mencintainya
Rasa cemburu bisa hilang bila kekasih Anda merasa yakin bahwa Anda hanya mencintainya seorang. Dia tidak lagi merasa tersaingi oleh kehadrian orang lain (serta takut kehilangan) bila Anda dapat meyakinkan bahwa pergaulan Anda dengan orang lain tidak menuju ke arah hubungan cinta.
Saat Anda bersama teman-teman, usahakan sesekali untuk meneleponnya atau memberi kabar. Dengan begitu, ia akan merasa aman karena Anda tetap mengingatnya walau sedang sibuk. Perhatian kecil seperti itu bisa membantunya merasa lebih percaya diri. Usahakan cari tempat yang nyaman untuk berbicara tanpa gangguan suara bising. Ceritakan sejujurnya apa yang sedang Anda lakukan dan jangan lupa tanyakan kabarnya.

3.        Libatkan dia
Daripada dia menduga-duga apa yang Anda lakukan dan berprasangka buruk, lebih baik ajak dia mengenali dunia Anda. Jika Anda hobi pergi karaoke atau ke klub malam sedangkan dia lebih suka di rumah, coba ajak dia sekali-sekali untuk mengenal kegiatan Anda.

Tunjukkan padanya bahwa memang tidak ada apa-apa antara Anda dan teman-teman. Dengan mulai mengerti dunia Anda, setidaknya ia mulai pelan-pelan bisa mengerti apa dan siapa “musuh” yang selama ini ada dalam pikirannya.

4.        Sabar dan terbuka
Masalah cemburu tak akan hilang semudah membalikkan telapak tangan. Jika masalah tersebut kembali terjadi, bersabarlah dan kenali apa sebenarnya yang dikhawatirkan oleh si dia. Selain itu, usahakan selalu bersikap terbuka tentang apa yang Anda lakukan dan siapa yang Anda temui. Jika si dia membaca ada gelagat Anda berbohong, tingkat kepercayaannya pada Anda akan semakin menurun.
Jangan bersikap keras dan defensif. Kedua pihak harus sama-sama saling berusaha. Dia harus mengurangi pikiran negatifnya dan Anda juga berusaha lebih terbuka. Memang perlu waktu, tapi kalau dia memang pantas mendapatkannya, kenapa tidak?

5.        Bangun rasa percaya dirinya
Jika dia memakai pakaian yang bagus, jangan lupa untuk memberi pujian. Bantu dia menghadapi masalah dan mengejar peningkatan kualitas dalam hidupnya. Temukan hal-hal yang bisa membantunya menambah kepercayaan diri. Jika kepercayaan dirinya mulai meningkat, maka ia pelan-pelan mulai bisa melihat berbagai hal dengan sudut pandang yang berbeda. Ia juga tidak akan mudah merasa terintimidasi atau terancam dengan lingkungan luar yang berada di sekitar Anda berdua.

6.        Tentukan batas
Tentukan sampai batas mana cemburu masih bisa ditoleransi dan sampai batas mana sikapnya itu sudah sangat menganggu. Anda memang menyayanginya, tapi sikap cemburu tidak boleh terlalu dimanjakan. Jika rasa cemburunya tak beralasan, buat dia mengerti dan belajar mengatasinya. Sikap cemburu seringkali membuat Anda terkekang dari banyak hal. Jangan sampai Anda banyak melewatkan banyak kesempatan baik dan hal-hal bagus hanya karena terikat pacar cemburu.
Hubungan yang baik adalah yang saling mendukung dan membuat masing-masing menjadi lebih baik. Jika sang kekasih hanya membuat Anda terkekang, kehilangan teman, pergaulan, atau kesempatan karir, sebaiknya pikirkan kembali kelanjutan hubungan Anda.

PRIA BENCI SIFAT WANITA SEPERTI INI



Pria Benci Sifat Wanita Seperti ini!
Ghiboo.com - Jika ingin mendapatkan perhatian dari seorang pria bahkan sampai bisa menjadi kekasihnya, maka para wanita sebaiknya tidak memiliki sifat yang dibenci kaum Adam ini.
Ingin tahu sifat seperti apa saja yang dibenci pria dari para wanita, kita lihat dibawah ini:
1.        Terlalu sensitif
Wanita yang terlalu sensitif perasaanya membuat pria serba salah. Jika Anda tipe wanita yang tidak bisa diajak bercanda dan terlalu sensitif, membuat pasangan Anda atau pria yang sedang melakukan pendekatan jadi menjauh dari Anda.

2.        Terlalu Pintar
Setiap orang menykai wanita yang cerdas dan mampu menyuarakan pendapatnya di depan publik. Namun, jika kepercayaan diri si wanita sudah terlalu besar dapat membuat pria hilang feeling.

3.        Cemburu yang tidak rasional
Cemburu merupakan bumbu dalam suatu hubungan. Namun, jika rasa cemburu menjadi berlebihan justru akan menjadi bencana. Apalagi jika setiap lima menit sekali Anda menghubunginya, hal ini akan membuat pria menjadi tidak nyaman dan berpikir ulang tentang hubungan Anda bersamanya.

4.        Terlalu materialistis
Ketidaknyamanan terburuk yang dirasakan pria adalah bila pasangannya terlalu materialistis. Jika Anda ingin tampil cantik depan pasangan, namun selalu memanfaatkan uang pasangan tentunya Anda tidak akan dilihat cantik oleh pasangan. Sebaiknya buatlah pasangan terkesan dengan kemampuan yang Anda miliki bukan keterkaitan dan ketergantungan Anda dengan uangnya.

5.        Wanita Bergantung
Pria suka dengan wanita yang manja, namun jika sudah berlebihan pria akan mundur. Bila wanita terlalu bergantung dan ingin selalu dekat dengan pasangannya, akan membuat pria risih dan takut menjalin hubungan lebih serius lagi.

So girls, kalau ada diantara kalian yang punya sifat seperti ini sebaiknya mulai sedikit diubah, bila tidak ingin kehilangan pria yang kalian sukai dan cintai!

KEBIASAAN YANG MERUSAK PERNIKAHAN



Tak banyak orang yang menyadari bahwa beberapa kebiasaannya membuat hubungan dengan orang yang ia cintai menjadi berantakan. Ingin tahu kebiasaan apa saja?
Menyalahkan orang lain memang lebih mudah ketimbang melakukan introspeksi terhadap diri sendiri. Tapi benarkah kegagalan hubungan berasal dari pasangan, atau jangan-jangan kebiasaan Anda penyebabnya. Berikut beberapa kebiasaan yang harus Anda hindari karena dapat berakibat buruk pada pernikahan.

1.        Berhenti mendengarkan
Kadang pernikahan yang telah berjalan lama membuat Anda dan pasangan sudah saling mengenal secara menyeluruh. namun yang sering terlupakan adalah, setiap manusia pasti mengalami perubahan. Mulai dari sikap, cita-cita, keinginan dan masih banyak lagi. Jangan buru-buru emosi saat merasa pasangan tak lagi seperti yang Anda kenali dulu. Coba diingat kembali, pernahkah Anda meluangkan waktu di sela kesibukan untuk sejenak mendengarkan kisahnya? Pernahkah Anda dengan sabar mendengarkan keluh kesahnya setiap ada masalah di kantor hanya untuk 10 menit saja? Jika jawabannya tidak, maka jangan heran jika secara tidak disadari, hubungan Anda dan pasangan semakin ada jarak. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki masa pacaran panjang atau lama.

2.        Menghilangkan romantisme
Umur pernikahan bukan alasan untuk berhenti bersikap romantis. Romantisme adalah milik siapapun, muda atau tua. Untuk para orang dewasa, tentu saja bukan romantisme yang menggebu-gebu layaknya anak ABG yang harus ditampilkan. Tapi ucapan sederhana seperti 'Aku sayang kamu' untuk memulai dan menutup hari tentunya tak berlebihan bukan?

3.        Menyalahkan pasangan dalam segala hal
Merasa pasangan selalu membuat Anda kesal dengan sikap pelupanya, sikap cueknya juga kecerobohannya? Pernahkan Anda mengingatkan pasangan dengan bahasa dan tutur kata yang lembut tanpa emosi, ketimbang langsung marah, mengamuk dan menyulut pertengkaran berkepanjangan? Cobalah untuk tidak menyalahkan pasangan setiap saat. Jika memang ada kesalahan kecil yang dilakukannya, lebih baik ingatkan dia dengan tutur kata yang lembut. Tak ada gunanya bertengkar, karena hal itu tak akan mengubah apapun.

4.        Lari dari pertengkaran
Jika memang ada hal yang harus dibicarakan, walau hingga harus bertengkar, tetap harus Anda hadapi. Pertengkaran juga merupakan salah satu cara untuk saling mengenal. Menahan emosi hanya akan menciptakan bom waktu dalam pernikahan Anda. Jika memang ada sesuatu yang menganjal, sebaiknya utarakan sebelum emosi Anda memuncak. Menahan emosi dengan keluar rumah dan melampiaskan kegalauan bersama teman atau sahabat juga tidak disarankan. karena dalam emosi yang tidak stabil, segala hal buruk bisa saja terjadi.
Jika memang Anda dan pasangan tak bisa lagi menyelesaikan perselisihan, lebih baik minta bantuan orang ketiga yang sifatnya netral. Misalnya konsultan pernikahan.

5.        Tak jujur soal keuangan
Tahukah Anda bahwa perselisihan soal keuangan merupakan penyebab perceraian utama, bukan perselingkuhan atau perbedaan pendapat. Untuk itu, ada baiknya untuk terbuka soal keuangan. Susunlah perencanaan keuangan Anda berdua dengan pasangan. Jika ada masalah, jangan ragu juga untuk membicarakannya bersama.

6.        Berhenti bersolek dan memperhatikan diri
Walau Anda dan pasangan sudah terikat janji di hadapan Tuhan dalam sebuah pernikahan, namun itu bukan alasan untuk berhenti bersolek dan memperhatikan penampilan diri. Berdandan demi suami Anda bukanlah hal yang salah. Senangkan hati pasangan Anda dengan menjadi wanita yang cantik jiwa juga raga.